Akhir-akhir ini gue perhatiin orang-orang pada keranjingan ma Naruto. Huuu, telat lu pada. Gue udah suka Naruto sejak mulai edar di Indonesia diterbitin ma Elex, masih lebih telat sih dibandingin orang-orang Jepun sono yang udah baca Naruto duluan hehe. Anyway, gue lihat kok dari sekian banyak fans-nya di Indo sini banyakan anak-anaknya ya? Naruto bukan tayangan yang cocok buat anak-anak loh. Di Jepang sendiri, Naruto masuk kategori komik & tayangan untuk remaja. Tapi mindset-nya orang sini emang beranggapan kalau ‘kartun itu buat anak kecil’. Duh...ga mesti begitu kaleee. Crayon Shinchan nggak cocok buat anak-anak walopun tokoh utamanya anak kecil. Samurai X/Rurouni Kenshin jelas bukan tayangan anak-anak. Anak kecil mana ngerti sejarah era Bakufu di Jepang (kecuali anak itu sangat ngerti sejarah Jepang atau punya IQ 150 lebih atau apalah, you get the point right?). Bukan cuma Jepang. Amrik juga gitu. The Simpson contohnya. Mungkin perlu diterapkan pembatasan sistem rating yang lebih bagus lagi atau sosialisasi lebih mendalam pada orang tua mengenai tayangan kartun di TV.
Selasa, 05 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar